Tuesday, April 16, 2013

Siklus Nitrogen

Daur Nitrogen di bumi





Siklus Nitrogen (N2) berawal dari atmosfer. Nitrogen yang terdapat di atmosfer merupakan Nitrogen anorganik. Untuk dapat dimanfaatkan oleh mahkluk hidup, maka nitrogen anorganik harus diubah terlebih dahulu menjadi nitrogen organik. Perubahan Nitrogen anorganik menjadi Nitrogen organik hanya bisa dilakukuan oleh mikroorganisme prokariota. Nitrogen yang berada dalam tanah kemudian diubah oleh mikroorganism prokariota menjadi ammonia (NH4+). Tahap selanjutnya ammonia kemudian diubah lagi menjadi nitrit (NO2-). Melalui proses nitrifikasi dan kemudian berubah menjadi nitrat(NO3-) oleh nitrobakter. Kemudian sebagian nitrat menjadi nitrogen kembali melalui proses denitrifikasi dan sebagiannya lagi terasimilasi dan diserap oleh tumbuhan. Kemudian dari tumbuhan berpindah ke hewan yang memakan tumbuhan.
Hewan dan tumbuhan yang mati kemudian didekomposer oleh mikroorganisme pengurai dan berubah menjadi ammonium (NH4+) dan kembali berproses menjadi nitrat dan nitrit dan kembali terasimilasi dan sebagian lagi terdenitrifikasi.
 


Faktor yang paling penting dalam siklus Nitrogen (mikroorganisme) karena mampu merubah Nitrogen anorganik menjadi Nitrogen organik sehingga mampu diserap oleh mahkluk hidup.

Dampak negatif manusia dalam siklus Nitrogen adalah : dengan adanya pembuangan limbah maupun penggunaan pupuk kimia maka manusia dapat membunuh mikroorganisme (bakteri) yang berperan penting dalam siklus Nitrogen. Dengan terbunuhnya mikroorganisme maka siklus dapat berhenti dan nitrogen tidak dapat diserap oleh mahkluk hidup.

Jika salah satu komponen dalam siklus Nitrogen tidak berfungsi, maka akan terjadi ketidak seimbangan dimana nitrogen yang merupakan suatu senyawa yang diperlukan oleh semua organisme untuk sintesa protein, asam amino, asam nukleat dan senyawa organik lain yang mengandung nitrogen.
Nitrogen di udara tidak dapat langsung diserap karena nitrogen diudara merupakan nitrogen anorganik. Sedangkan mahkluk hidup menyerap nitrogen organik yang telah melalui proses amonifikasi, nitrifikasi dan asimilasi oleh mikroorganisme atau bakteri.

oleh : 

Agustinus De Rozari, Aurelia Nirmaya Riti, Carles Steven Dillak & Nentiyanti Inensia Doko




No comments:

Post a Comment